Mengejar Sang Penyembuh
MENGAMBIL BAGIAN DALAM POHON KEHIDUPAN
HIDUP DIKASIHI OLEH SANG GEMBALA
GEMBALA ANDA YANG PENUH KASIH MENYEDIAKAN SEMUA KEBUTUHAN ANDA
BERISTIRAHAT DALAM PEKERJAAN-NYA YANG SUDAH SELESAI
PERNAHKAH ANDA JATUH KE DALAM SEBUAH LUBANG?
GEMBALA YANG BAIK MENYERAHKAN NYAWANYA BAGI DOMBA-DOMBANYA
============
Mengejar Sang Penyembuh
Saya suka fakta bahwa dari semua kata yang bisa saja Tuhan pilih untuk menyebut makan yang indah ini, Ia memilih kata perjamuan. Itu berbicara tentang hubungan yang Tuhan ingin miliki dengan kita, kedekatan dan keintiman yang Ia ingin miliki dengan kita. Saya tahu kita bisa dengan mudahnya tidak memperhatikan itu dan bahkan melihat perjamuan sebagai sarana untuk mencapai tujuan, khususnya ketika Anda sedang memerangi gejala-gejala di tubuh Anda. Tetapi saat Anda terus datang ke Meja Tuhan, jangan hanya mengejar kesembuhan dan melewatkan Dia yang mempersiapkan meja untuk Anda. Kejarlah sang penyembuh dan bukan hanya kesembuhannya. Kejarlah: sang pemberi berkat dan bukan hanya berkatnya. Ketika Anda memiliki Dia, Anda memi liki segalanya.
Kejarlah sang penyembuh dan bukan hanya kesembuhannya. Kejarlah: sang pemberi berkat dan bukan hanya berkat-Nya. Ketika Anda memiliki Dia, Anda memiliki segalanya.
Saya ingin mendorong Anda dengan salah satu kisah kesukaan saya dalam Perjanjian Baru. Di penghujung buku ini, saya berdoa agar Anda tidak berjalan pergi dengan memiliki informasi semata tentang apa perjamuan kudus itu, tetapi agar Anda mengalami apa yang dialami dua orang murid pada perjalanan menuju Emaus di mana "Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka" (Lukas 24:15).
Perjalanan menuju Emaus itu terjadi pada hari tubuh Tuhan Yesus kita bangkit dari kubur. Apa yang begitu penting bagi Tuhan sehingga Ia melakukannya pada hari kebangkitan-Nya? Kristus yang bangkit melakukan ini:
Lalu Ia menjelaskan kepada mereka apa yang tertulis tentang Dia dalam seluruh Kitab Suci, mulai dari kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi nabi.
-Lukas 24:27
Kemudian kedua murid itu berkata satu kepada yang lain, "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32).
Sebagai seorang gembala, itulah yang saya usahakan dengan keras untuk saya lakukan setiap Minggu, dan itulah yang saya doakan telah saya capai lewat buku ini. Saya berdoa agar oleh kasih karunia Allah, saya bisa menjelaskan kepada Anda dalam firman, bukan sekumpulan peraturan, bukan pengetahuan yang meninggikan intelek, tetapi hal-hal mengenai diri-Nya sendiri.
Saya berdoa agar hati Anda berkobar-kobar saat Anda melihat Yesus dalam firman dan Anda telah mengalami kasih-Nya yang dalam dan pribadi bagi Anda seperti yang belum pernah sebelumnya. Saya berdoa agar Anda telah merasakan Yesus sendiri mendekati Anda, mencurahkan kasih-Nya kepada Anda dan mengimpartasikan pada Anda semua yang Anda butuhkan. Dan lebih dari apa yang bisa Ia lakukan untuk Anda atau orang yang Anda kasihi, lebih dari kesembuhan dari penyakit Anda, saya berdoa agar Anda telah mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus sendiri.
KUTUK TELAH DIBALIKKAN
Tuhan bisa saja menampakkan diri kepada orang-orang penting, tetapi sebelum Ia menampakkan diri kepada Petrus, Yakobus, dan Yohanes, Ia memilih untuk menampakkan diri kepada dua murid yang sedang berjalan menuju Emaus ini? Mengapa?
Saya percaya Tuhan akan mengadakan perjalanan pemulihan. Saya sangat senang dengan hal ini sampai-sampai saya nyaris tidak bisa menahan diri. Jangan lewatkan ini, karena saya percaya apa yang akan Anda baca akan mengejutkan Anda dan menyembuhkan tubuh Anda juga. Saya ingin Anda menyaksikan pemulihan berlangsung. Apakah Anda masih bersama saya? Lihatlah bersama saya apa yang terjadi di taman Eden di mana Tuhan berjalan bersama dua orang—Adam dan Hawa (Kejadian 3:8):
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberi kannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminyapun memakannya. Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Mereka makan dari Pohon Pengetahuan yang Baik dan yang Jahat. Dan mata mereka terbuka—terhadap ketelanjangan mereka.
Lewat tindakan makan dari sebuah pohon, dosa dan kematian masuk ke dalam dunia (Roma 5:12). Manusia tidak pernah dimaksudkan memiliki sakit-penyakit atau penderitaan. Manusia tidak pernah dimaksudkan menjadi tua dan mati. Tuhan membenci kematian. Itulah sebabnya la menyebut kematian sebagai musuh (1 Korintus 15:26). Tuhan Yesus kita bahkan menangis saat Lazarus mati (Yohanes 11:35).
Tuhan membenci kematian. Itulah sebabnya Ia menyebut kematian sebagai musuh.
Tetapi lihatlah bagaimana Tuhan membalikkan segalanya.
MENGENAL DIA LEWAT PERJAMUAN
Kebanyakan orang beranggapan dua murid yang berjalan bersama Yesus pada perjalanan menuju Emaus adalah pria, meskipun hanya satu pria Kleopas yang disebutkan. Saya memiliki banyak alasan untuk percaya bahwa murid yang satunya lagi adalah seorang wanita, dan keduanya kemungkinan suami-istri. Contohnya, mereka mengatakan satu sama lain, "Bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan Kitab Suci kepada kita?" (Lukas 24:32). Kata "hati kita" menunjukkan kalau mereka berdua. Saya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa mereka menikah dan melihat diri mereka sebagai satu (Kejadian 2:24).
Bagaimanapun, lihat apa yang terjadi dengan kedua murid itu di akhir perjalanan mereka menuju Emaus. Dosa dan kematian masuk melalui tindakan makan, dan kita akan melihat Yesus mengembalikan semua yang telah hilang di taman Eden, lewat tindakan makan lainnya:
Waktu Ia duduk makan dengan mereka, Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka. Ketika itu terbukalah mata mereka dan merekapun mengenal Dia, tetapi Ia lenyap dari tengah-tengah mereka.
-Lukas 24:30-31
Sementara kedua murid tersebut sedang berjalan menuju Emaus bersama Yesus, mata mereka terhalangi dan Tuhan mencegah mereka mengenali Dia (Lukas 24:16). Tetapi saat mereka memakan roti dari Yesus, Alkitab memberitahu kita "terbukalah mata mereka." Tetapi kali ini, tidak seperti Adam dan Hawa, mata mereka tidak terbuka terhadap ketelanjangan mereka. Mata mereka terbuka sehingga "merekapun mengenal Dia."
Kata mengenal di sini dalam bahasa Yunaninya adalah epiginosko, yang artinya "penuh atau pengenalan yang dekat atau pewahyuan." Dengan kata lain, ketika mereka mengambil roti dan memakannya, mata mereka terbuka untuk melihat siapa sesungguhnya yang ada di tengah-tengah mereka—Mesias yang mereka ikuti, yang telah membawa kesembuhan, pemulihan, dan kehidupan kepada begitu banyak orang, dan yang telah mengalahkan kematian! Kemudian, kedua murid tersebut berbicara tentang hal-hal yang telah terjadi di jalan, khususnya "bagaimana mereka mengenal Dia pada waktu Ia memecah-mecahkan roti" (Lukas 24:33-35).
Roti apa ini yang bisa menyebabkan kedua murid tersebut mengenal Yesus?
MENGAMBIL BAGIAN DALAM POHON KEHIDUPAN
Lukas 24:30 mencatat bahwa "Ia mengambil roti, mengucap berkat, lalu memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka."
Tidakkah ini mengingatkan Anda akan waktu lainnya di mana Yesus mengambil roti, memberkati, dan memecahkannya, dan memberikannya kepada para murid, mengatakan, "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku" (Matius 26:26; Markus 14:22)?
Kristus yang bangkit mengadakan perjamuan kudus bersama kedua murid tersebut! Sungguh besar penghormatan yang Yesus berikan pada pemecahan roti ini, pada sakramen yang indah ini yang telah Ia berikan kepada gereja.
Para gembala dan pemimpin, saya percaya Tuhan sedang menunjukkan kepada kita apa yang harus terjadi di gereja kita setiap Minggu. Pertama, Ia menunjukkan kepada kita bagaimana kita harus mengajar dari "seluruh Kitab Suci," termasuk kitab-kitab Musa dan segala kitab nabi-nabi, hal-hal mengenai Dia sendiri (Lukas 24:27). Saya percaya mata kedua murid tersebut terhalang sehingga mereka tidak mengenali Dia secara fisik (Lukas 24:16), karena bagi Tuhan lebih penting jika mereka melihat Dia dalam firman daripada melihat Dia langsung.
Tuhan menaruh perjamuan kudus sebagai dasar dan membuatnya menjadi pusat. Tidakkah kita seharusnya menekankan apa yang Tuhan Yesus kita tekankan?
Kedua, Tuhan menaruh perjamuan kudus sebagai dasar dan membuatnya menjadi pusat. Itulah sebabnya di gereja saya, kami menerima perjamuan setiap minggu. Itulah yang juga dilakukan gereja mula-mula. Kitab Kisah Para Rasul memberitahu kita bahwa para murid, "berkumpul untuk memecah-mecahkan roti" pada "hari pertama dalam minggu itu" (Kisah Para Rasul 20:7). Tidakkah kita seharusnya menekankan apa yang Tuhan Yesus kita tekankan?
Ketika Tuhan menciptakan Adam dan Hawa, Ia membuat mereka lengkap kecuali satu hal: mata rohani mereka tidak terbuka. Tuhan ingin mata rohani mereka terbuka oleh Pohon Kehidupan, tetapi sebaliknya, mereka malah makan dari Pohon Pengetahuan yang Baik dan yang Jahat, dan mata mereka terbuka melihat ketelanjangan mereka. Mata mereka terbuka melihat kegagalan dan kelemahan mereka, kekurangan dan ketidakcukupan mereka, dosa mereka dan rasa malu mereka.
Tetapi Tuhan Yesus kita sedang mengembalikan apa yang telah hilang di taman itu. Saya percaya ketika Ia memecahkan roti untuk kedua murid tersebut, Ia sedang membiarkan mereka makan dari Pohon Kehidupan, pohon yang darinya Tuhan ingin manusia makan. Tuhan Yesus kita adalah Pohon Kehidupan, dan ketika kita mengambil bagian dalam tubuh-Nya yang dipecah-pecahkan, kita sedang makan dari Pohon Kehidupan. Itulah sebabnya pada waktu kedua murid tersebut mengambil roti, mata mereka terbuka, dan mereka mengenal Tuhan Yesus.
Kehidupan kebangkitan-Nya mengalir ke dalam tubuh kita setiap kali kita mengambil bagian dalam perjamuan Tuhan.
Rasul Paulus juga berdoa agar mata kita boleh terbuka, sehingga kita boleh melihat Yesus, sehingga kita boleh benar-benar memiliki pewahyuan tentang kasih-Nya (Efesus 1:17-18; 3:18-19). Saya telah menyelidiki firman selama bertahun tahun untuk menemukan lebih banyak tentang Pohon Kehidupan dan begitu bersemangat ke tika Tuhan menunjukkan ini kepada saya.
Setelah kedua murid tersebut makan dari Pohon Kehidupan, saya percaya sesuatu terjadi pada mereka: mereka dimasuki dan diberi tenaga dengan kehidupan kebangkitan Kristus. Itulah sebabnya mereka bisa bangun saat itu untuk berjalan kembali ke Yerusalem (Lukas 24:33), sepanjang empat belas mil dalam satu hari (Lukas 24:13). Hari ini kita bisa bersuka karena kehidupan kebangkitan yang sama itu mengalir ke dalam tubuh kita setiap kali kita mengambil bagian dalam perjamuan Tuhan.
Adam dan Hawa makan yang mendatangkan kutuk, dan bersama dengannya penyakit, stress, rasa sakit, dan kematian. Anda dan saya akan mengambil bagian dalam Pohon Kehidupan setiap kali kita mengambil bagian dalam perjamuan Tuhan dan makan untuk sehat dan hidup!
Oh ya, setelah Adam dan Hawa berdosa, hati mereka menjadi dingin dengan ketakutan dan mereka bersembunyi ketika mereka mendengar suara Tuhan di taman (Kejadian 3:10). Tetapi saat Kristus yang bangkit ber jalan bersama kedua murid di jalan menuju Emaus, hati mereka berkobar kobar dengan kasih kepada Yesus (Lukas 24:32), dan mereka ingin tinggal lebih lama dalam hadirat-Nya (Lukas 24:29). Tuhan Yesus kita telah memulihkan hubungan dengan Tuhan yang retak dan terhilang ketika Adam dan Hawa jatuh, dan hari ini kita tidak perlu takut dengan Tuhan. Tantangan apapun yang mungkin ada, kita bisa memiliki kepercayaan bahwa Ia ada di pihak kita (Roma 8:31), dan kita bisa datang dengan berani ke takhta kasih karunia-Nya (Ibrani 4:16).
Setiap kali Anda memecahkan roti, kiranya mata Anda terbuka untuk melihat Yesus, dan kiranya Ia membuat diri-Nya dikenal oleh Anda. Kiranya Anda menjadi semakin mengenal Dia sepenuhnya dan memiliki pewahyuan yang semakin dalam tentang keindahan dan kesempurnaan-Nya. Perjamuan adalah tentang mengingat Dia-bukan kesembuhan-Nya, bukan mukjizat-Nya, hanya Yesus sendiri.
SEMUANYA ADALAH TENTANG YESUS
Anda mungkin sudah tidak asing dengan Yesaya 53:4, yang mengatakan: Tetapi sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kita yang dipikulnya.
Ketika penulis injil Matius mengutipnya, ia mengatakan: Dia sendiri yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.
-Matius 8:17, NKJV
Saya suka kata Dia sendiri karena itu begitu pribadi dan begitu intim.
Ingatlah Dia yang memikul kesengsaraan Anda dan memikul penyakit Anda sehingga Anda tidak perlu menanggungnya lagi.
Sesungguhnya Dia sendiri yang menanggung penyakit kita dan memikul kesengsaraan kita. Bukan malaikat. Kesehatan dan keutuhan Anda terlalu penting bagi Dia, jadi Dia sendiri menanggung sakit-penyakit Anda.
Luangkanlah waktu untuk merenungkan kata Dia sendiri. Luangkanlah waktu untuk mengingat Dia yang menderita dan mati untuk Anda, Dia yang memikul kesengsaraan Anda dan memikul penyakit Anda sehingga Anda tidak perlu menanggungnya lagi. Dia sendiri melaku kannya karena Anda begitu berharga bagi Dia.
Diagnosis apapun yang dikatakan dokter kepada Anda, Yesus sendiri telah menanggungnya pada tubuh-Nya sendiri. Jangan fokus mencari kesembuhan; fokuslah pada Tuhan Yesus sendiri. Fokuslah pada Dia yang "telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh" (1 Petrus 2:24).
Seringkali ketika Anda mencari Dia dan menghabiskan waktu dalam hadirat-Nya, ketakutan dan kekhawatiran Anda lenyap begitu saja. Anda menemukan bahwa dalam hadirat-Nya, ada damai sejahtera—shalom. Ada kesembuhan. Ada keutuhan. Dan ketika Anda mencari gejala-gejala Anda, Anda tidak menemukannya lagi.
Mengapa?
Karena Anda berada dalam hadirat sang Penyembuh.
Ketika Tuhan memberitahu orang-orang Israel, "Aku Tuhanlah yang menyembuhkan engkau" (Keluaran 15:26), Ia sedang memperkenalkan diri Nya sebagai Jehovah Rapha. Ia tidak berkata, "Aku akan memberikanmu kesembuhan" atau "Aku akan menyediakan kesehatan bagimu." Ia mengatakan Akulah kesembuhanmu, dan Akulah kesehatanmu. Ia tidak memberikan kesembuhan seakan-akan itu adalah suatu barang. Ia memberikan diri-Nya sendiri.
Ada banyak penelitian yang mengklaim telah menemukan rahasia umur panjang dan sehat, dan mereka memberitahu Anda semua hal yang perlu Anda makan dan lakukan jika Anda ingin hidup lama dan tetap sehat. Saya tidak menentang semua penelitian ini dan setuju sekali kalau Anda harus membuat pilihan gaya hidup dan makanan yang sehat. Tetapi ketika kesejahteraan Anda bergantung pada hal-hal yang perlu Anda lakukan, Anda tidak akan pernah merasa aman. Biarlah kesembuhan dan rasa aman Anda berdasarkan seseorang yang tidak pernah gagal, seseorang yang maha kuasa, maha tahu, dan lebih dari itu semua, maha kasih. Saat itulah Anda bisa me miliki rasa aman yang tak terguncangkan dan damai sejahtera yang tak terkatakan.
Anda tidak harus mencari kesembuhan, penyediaan, dan perlindungan. Ketika Anda memiliki Yesus, Anda memiliki semua yang Anda butuhkan. Jika ada suatu area yang mati di tubuh Anda, Tuhan berkata kepada Anda, "Akulah kebangkitan dan hidup" (Yohanes 11:25). Jika para dokter telah memberitahu Anda bahwa Anda akan mati muda, Tuhan berkata kepada Anda bahwa Akulah, "hidupmu dan lanjut umurmu" (Ulangan 30:20). Jika Anda telah menerima diagnosis negatif dan ketakutan, Tuhan berkata kepada Anda, "Janganlah takut... Akulah perisaimu" (Kejadian 15:1). Jika Anda terus menerus kambuh dan Anda jadi patah semangat, Tuhan menyatakan kepada Anda bahwa Akulah, "kekuatanmu dan mazmurmu" (Keluaran 15:2)!
Ketika Anda menjamah Yesus, Anda menjamah kesembuhan.
HIDUP DIKASIHI OLEH SANG GEMBALA
Apapun yang sedang Anda hadapi dalam hidup Anda. Anda tidak harus pontang-panting berusaha memenuhi semua kebutuhan Anda. Anda hanya perlu mencari Yesus sendiri. Ketika Anda memiliki pribadi Yesus, Anda memiliki semua manfaat yang datang bersama dengan pribadi Nya.
Ketika Anda memiliki Yesus, Anda memiliki semua yang Anda butuhkan.
Inilah satu aspek Tuhan yang saya ingin Anda perhatikan.
Di seluruh Alkitab, kita melihat berbagai gambaran tentang Tuhan. Kita melihat Dia disebut sebagai kubu pertahanan kita, benteng kita, dan menara kita. Tetapi dari semua gambaran yang dipakai di sepanjang Perjanjian Lama dan Baru, salah satu yang paling sering digunakan adalah Tuhan sebagai Gembala kita. Dan seringkali kita melihat perumpamaan tentang gembala dan domba. dipakai dalam konteks kesembuhan.
Contohnya, dikatakan dalam Yehezkiel:
Aku sendiri akan menggembalakan domba-domba-Ku dan Aku akan membiarkan mereka berbaring, demikianlah firman Tuhan ALLAH. Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut. yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya.
-Yehezkiel 34:15-16
Saya suka garis tepi Alkitab yang lebar karena saya bisa menulis penjelasan saya sendiri. Ada catatan-catatan yang ditulis di seluruh Alkitab saya, dan dekat dengan Yesaya 53:5-6 dan 1 Petrus 2:24-25, saya menulis. "Perumpamaan tentang Gembala dan kawanan domba ini mengangkat tentang kesembuhan."
Saya ingin menunjukkan kepada Anda sesuatu yang benar-benar berkuasa ketika Anda membandingkan dua perikop ini:
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalannya sendiri, tetapi TUHAN telah menimpakan kepadanya kejahatan kita sekalian.
-Yesaya 53:5-6
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh. Sebab dahulu kamu sesat seperti domba, tetapi sekarang kamu telah kembali kepada gembala dan pemelihara jiwamu.
-1 Petrus 2:24-25
Saat saya menyelidiki firman, saya merasa Tuhan berkata kepada saya, "Hari umat-Ku melihat Aku sebagai Gembala mereka, dan bukan hanya mengetahui itu di kepala mereka, tetapi benar benar mengalami Aku sebagai Gembala mereka, hari-hari kesakitan mereka berakhir."
Kita seperti domba yang mengambil jalannya sendiri, dan itulah sebabnya kita sakit. Tetapi sekarang kita tidak lagi seperti domba yang telah mengambil jalannya sendiri. Kita sekarang telah kembali kepada Gembala dan pengawas jiwa kita. Dan oleh karena itu, kita bisa memiliki kepastian penuh bahwa oleh bilur-bilur-Nya, kita sembuh.
Oh ya, kata kembali dalam teks Yunani aslinya ada dalam bentuk pasif. Ini artinya Anda bukan agen aktifnya di sini. Roh Kuduslah yang telah membawa Anda kembali dan mengembalikan Anda. Apakah Anda ingat perumpamaan
Bagian kita sebagai domba adalah cukup mengizinkan dikasihi oleh-Nya, membiarkan Dia memikul kita di pundak-Nya, dan beristirahat dalam kekuatan-Nya.
yang diceritakan Tuhan kita tentang gembala yang meninggalkan kesembilan puluh sembilan domba lainnya untukmencari satu domba yang tersesat? (Lukas 15:1-7)? Gembala tersebut adalah Dia yang mencari domba yang tersesat, menemukannya, dn meletakkannya di bahu-Nya, bersukacita. Bagian kita sebagai domba adalah cukup mengizinkan dikasihi oleh-Nya, membiarkan Dia memikul kita di pundak-Nya, dan beristirahat dalam kekuatan-Nya.
Sambil lalu, jika Anda melihat lebih dekat perumpamaan ini, Tuhan Yesus kita sebenarnya mengajarkan tentang pertobatan. Di akhir perumpamaan tersebut, Ia berkata, "Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sekacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan" (Lukas 15:7). Tetaoi saya ingin menanyakan ini kepada Anda; Apa tepatnya yang dilakukan domba untuk "bertobat"? Bukankah Domba yang melakukan segalanya?
Tepat sekali. Banyak orang berpikir bahwa pertobatan adalah tentag memukuli diri mereka sendiri dan menghukum diri mereka sendiri atas tindakan mereka. Ada tempat bagi respresi luar penyesalan yang mendalam, dan Yesus berbicara tentang pertobatan seperti itu ketika Ia berkata "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! Karena jika di Tirus dan Sidon terjadi mujizat-mujizat yang terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung" (Matius 11:21).
Pertobatan adalah Anda meresponi kasih-Nya dan setuju untuk diselamatkan.
Kata yang dipakai untuk bertobat adalah metanoia, dan itu sebenarnya berarti "perubahan pikiran." Ini artinya pertobatan bisa terjadi dengan tenang, tanpa kelihatan dari luar, dan saya percaya pertobatan terjadi bahkan sekarang saat Anda membaca buku ini dan mendengar benaran-kebenaran tentang bagaimana Tuhan mengasihi Anda dan ada pihak Anda. Dalam perumpamaan domba hilang, domba tersebut tidak melakukan apapun untuk "bertobat" melainkan hanya membiarkan gembalanya mememukan dia dan memikulnya di pundaknya.
Dan seperti itulah Tuhan Yesus kita mendefinisikan pertobatan dalam perjanjian baru. Pertobatan adalah respons terhadap kasih-Nya. Anda setuju untuk diselamatkan. Setuju untuk dikasihi. Setuju untuk dipikul di bahu-Nya yang kuat dan dirangkul oleh lengan-Nya yang penuh kasih. Itulah pertobatan.
Jika dulu Anda percaya Tuhan memakai penyakit untuk menghajar Anda atau mengajarkan Anda sebuah pelajaran, atau jika Anda dulu berpikir Anda tidak layak menerima kesembuhan, saya berdoa agar Anda bertobat dari kepercayaan yang salah seperti itu, dan Anda sekarang tahu Anda memiliki Gembala yang ingin Anda beristirahat dalam kasih dan kekuatan-Nya, Gembala yang mengejar Anda ketika Anda tersesat, Gembala yang bersukacita atas Anda ketika Anda ditemukan!
GEMBALA ANDA YANG PENUH KASIH MENYEDIAKAN SEMUA KEBUTUHAN ANDA
Gambaran lainnya yang terkenal tentang Tuhan sebagai Gembala kita di ucapkan dalam Mazmur 23 yang indah. Itu ditulis oleh Daud, seorang gembala yang melihat Tuhan sebagai Gembalanya:
TUHAN adalah gembalaku,.
takkan kekurangan aku..
Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau,
Ia membimbing aku ke air yang tenang;
Ia menyegarkan jiwaku.
Ia menuntun aku di jalan yang benar
oleh karena nama-Nya.
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman,
aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku;
gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak;
pialaku penuh melimpah.
Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku;
dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Tetaplah dekat pada sang Gembala, dan izinkan Dia menyediakan untuk Anda.
Ketika Anda melihat Tuhan Anda sebagai Gembala Anda, Anda tidak akan kekurangan, dan itu termasuk tidak kekurangan kesehatan. Kebutuhan apapun yang Anda miliki, Anda tidak akan kekurangan karena Gembala Agung Anda menyediakan. Anda tidak harus lari pontang-panting berusaha mengurus semuanya dan hidup seakan-akan Anda tidak memiliki Tuhan. Kondisi medis apapun yang sedang Anda hadapi, laporan buruk apapun yang telah Anda terima,Tetaplah dekat pada sang Gembala, dan izinkan Dia menyediakan untuk Anda
BERISTIRAHAT DALAM PEKERJAAN-NYA YANG SUDAH SELESAI
Dan apakah Anda memperhatikan hal pertama yang dilakukan Gembala? Pemazmur menulis, "Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau" (Mazmur 23:2). Ketika Anda mengizinkan Dia untuk menjadi Gembala Anda yang baik, Ia akan membawa Anda ke padang yang berumput hijau dan membaringkan Anda. Anda bisa beristirahat, karena Ia akan menyediakan untuk Anda. Ia akan menuntun Anda ke air yang tenang di mana Anda bisa minum dan disegarkan. Kata tenang dalam bahasa Ibrani adalah manuka, yang artinya "beristirahat." Ia ingin Anda beristirahat dalam apa yang telah Ia lakukan, beristirahat dalam kemenangan yang sudah Ia menangkan di kayu salib.
Bukan kebetulan banyak mukjizat kesembuhan Yesus terjadi pada hari Sabat. Ia menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya (Matius 12:10-13), wanita yang bungkuk selama delapan belas tahun (Lukas 13:10-13), pria yang sakit busung air (Lukas 14:2-4), dan pria lain yang sakit selama 38 tahun di tepi kolam Betesda (Yohanes 5:2-9), semua pada hari Sabat. Tuhan memberitahu umat-Nya untuk menjalankan hari Sabat sebagai hari peristirahatan (Keluaran 20:8-11). Ketika kita beristirahat, Tuhan bekerja; ketika kita bekerja, Tuhan beristirahat. Saya tidak tahu bagaimana dengan Anda, tetapi saya tidak bisa tidak memiliki Tuhan yang bekerja di setiap area hidup saya!
Mungkin Anda atau orang-orang yang Anda kasihi telah menghadapi kondisi yang kronis. Izinkan saya menjelaskan bahwa "beristirahat" bukan berarti Anda tidak melakukan apapun. Bukan berarti Anda tidak melakukan apa yang telah dinasihatkan dokter Anda, tidak melakukan latihan fisioterapi yang ditetapkan untuk Anda, dan duduk-duduk saja di rumah dalam penyangkalan. Beristirahat bukanlah tidak aktif, melainkan aktivitas yang diarahkan Roh di mana Anda mengizinkan Roh Kudus memimpin Anda dalam apa yang Anda lakukan, dan Anda melakukannya tanpa khawatir karena Anda tahu Ia mengendalikan.
Beristirahat bukanlah tidak aktif, melainkan aktivitas yang diarahkan Roh.
Apakah Anda tahu hasil dari mengizinkan Tuhan memberikan kita istirahat? Biar saya tunjukkan kepada Anda apa yang dikatakan Raja Salomo:
Tetapi sekarang, TUHAN, Allahku, telah mengaruniakan keamanan kepadaku di mana-mana, tidak ada lagi lawan dan tidak ada lagi malapetaka menimpa..
-1 Raja-raja 5:4
Tidakkah Anda menyukai itu? Saya berdoa agar Anda mengalami itu di dalam nama Yesus—untuk sampai ke tempat di mana tidak ada lawan ataupun malapetaka yang menimpa Anda. Amin!
Yang terkasih, hari ini saya berdoa agar Anda melihat ini. Anda tidak harus mencoba menangani segalanya dan mengendalikan segala sesuatu dalam hidup Anda. Tuhan tidak pernah memaksudkan Anda untuk men-
Jalanilah hidup dikasihi oleh Gembala Anda yang baik, mengetahui bahwa Ia mengawasi Anda.
jadi juruselamat Anda sendiri. Tuhan adalah Gembala kita yang baik, dan Ia ingin Anda hidup dikasihi oleh Dia, mengetahui bahwa Ia mengawasi Anda. Anda tidak harus terus mengawasi diri sendiri dan menjalani hidup seakan-akan Anda tidak memiliki Tuhan.
Sekalipun Anda mendapati diri Anda berjalan melewati lembah kelam, Anda tidak takut, karena Gembala Anda yang baik menyertai Anda. Beberapa tahun yang lalu, saya melihat sendiri bagaimana Tuhan membawa seseorang melewati lembah yang kelam dan benar-benar menghidupkan dia kembali dari kematian lewat perjamuan kudus.
DIHIDUPKAN KEMBALI
Selama bertahun-tahun, kami telah mengatur perjalanan ke Israel untuk orang-orang di gereja kami. Suatu hari kami diberitahu ada keadaan darurat. Salah seorang wanita dari gereja kami baru saja mendarat di Tel Aviv. Saat ia turun dari pesawat, ia tiba-tiba ambruk dan mulutnya berbusa. Ambulans segera dikirim, tetapi pada perjalanan menuju Assaf Harofeh Medical Center, ia mengalami gagal jantung dan jantungnya berhenti. Di rumah sakit, para dokter berusaha menyelamatkan dia, tetapi tidak ada respons dan mereka hampir menyerah. Untungnya, mereka berhasil menghidupkan dia. Namun, mereka hanya bisa membuat dia tetap hidup lewat alat penopang hidup dan kondisinya tetap kritis.
Para dokter mendiagnosis dia dengan thrombosis vena dalam, suatu kondisi langka yang berkembang ketika gumpalan darah terbentuk di vena dalam pada tubuh. Selama penerbangan, gumpalan telah terbentuk di kakinya, menjalar ke jantungnya dan akhirnya ke salah satu paru-parunya. Mereka memperingatkan bahwa ia tidak akan bisa bertahan hidup, dan sekalipun bisa hidup, otaknya telah kekurangan oksigen terlalu lama. Semua dokternya mengawasi dia dengan cermat, takut kondisinya semakin memburuk.
Suami dari wanita tersebut dan beberapa anggota keluarganya yang bersamanya mendoakan dia dan mengambil bagian dalam perjamuan, mendeklarasikan kesehatan dan keutuhan atas dia. Para pemimpin gereja yang bertanggung jawab atas kelompok turnya juga berdoa untuknya.
Sementara itu, para pastor saya dan saya berada di suatu tempat di Israel, dan pada waktu kami tiba di rumah sakit, wajahnya bengkak dan ia dipasangi berbagai macam selang dan alat medis. Salah satu pastor saya membagikan kepada saya di kemudian hari bahwa wanita itu dalam kondisi yang begitu malangnya sehingga ia tidak bisa memandangnya. Ia harus menutup matanya untuk mendoakan wanita itu. Secara alami, sangat sulit untuk percaya kalau ia akan sembuh. Tetapi dengan iman, kami mengambil bagian dalam perjamuan kudus di ruang ICU bersama dengan keluarganya dan mendeklarasikan bahwa, oleh tubuh Tuhan Yesus kita, kehidupan dilepaskan ke dalam dia. Keesokan harinya, ia sadar kembali, dan dokternya tidak bisa menemukan jejak gumpalan darah sama sekali.
Mereka tidak mengerti ke mana gumpalannya telah lenyap. Mereka menyebut pemulihannya "mukjizat" dan bersikeras untuk tetap mengawasi dia selama beberapa hari. Tetapi kami tahu apa yang telah terjadi. Tuhan Yesus kita telah menyembuhkan dia dan menyingkirkan gumpalan darahnya! Dan tebak apa yang dilakukan wanita itu ketika ia diperbolehkan keluar dari rumah sakit? Ia bergabung dengan kelompok tur selanjutnya dari gereja kami, dan tempat pertama yang ia kunjungi adalah Garden Tomb, tempat di mana Tuhan Yesus kita dibangkitkan dari kematian. Haleluya!
PERNAHKAH ANDA JATUH KE DALAM SEBUAH LUBANG?
Tuhan Yesus kita pergi ke sinagoga pada hari Sabat, dan ada seorang pria di sana yang mati sebelah tangannya. Orang-orang Farisi mencari kesempatan untuk menuduh Yesus melakukan hal yang salah, jadi mereka menantang Dia, mengatakan, "Bolehkah menyembuhkan orang pada hari Sabat?" Tuhan kita menjawab, "Jika seorang dari antara kamu mempunyai seekor domba dan domba itu terjatuh ke dalam lobang pada hari Sabat, tidakkah ia akan menangkapnya dan mengeluarkannya? Bukankah manusia jauh lebih berharga dari pada domba? Karena itu boleh berbuat baik pada hari Sabat." Lalu kata Yesus kepada orang itu: "Ulurkanlah tanganmu!" Dan ia mengulurkannya, maka pulihlah tangannya itu, dan menjadi sehat seperti tangannya yang lain (Matius 12:9-13).
Tuhan tidak pernah menyalahkan dan menghukum Anda ketika Anda sakit; Ia melihat Anda perlu diselamatkan.
Saya ingin Anda mengetahui ini: ketika seseorang sakit, Tuhan tidak pernah menyalahkan dan menghukum orang tersebut. Ia melihat orang tersebut sebagai domba yang jatuh ke dalam lubang, domba yang perlu diselamatkan. Jika Anda sedang menghadapi suatu kondisi medis, jangan biarkan si pendakwa membuat Anda tidak layak untuk menerima kesembuhan Anda dengan memberitahu hal-hal seperti, "Kau seharusnya memperhatikan makananmu" atau "Kau seharusnya lebih banyak olahraga." Sekali pun Anda salah, Tuhan Yesus bisa menyembuhkan Anda, dan Ia sangat bersedia melakukannya.
Namun bukan berarti Anda mengabaikan hikmat dalam mengurus kesehatan Anda. Jika Anda mengizinkan Dia, Tuhan bisa menuntun Anda bahkan dalam hal-hal yang praktis seperti apa yang harus dimakan dan bagaimana berolahraga. Kuncinya di sini bukanlah memperhatikan suara rasa malu, penghukuman, dan dakwaan. Sebagai gantinya, dengarkanlah suara Gembala Anda datang untuk menyelamatkan Anda!
GEMBALA YANG BAIK MENYERAHKAN NYAWANYA BAGI DOMBA-DOMBANYA
Alkitab memberitahu kita bahwa Gembala yang Baik menyerahkan nyawa Nya bagi domba-domba-Nya (Yohanes 10:1). Tetapi apakah Anda tahu konteks dari ayat ini? Biar saya tunjukkan pada Anda:
Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya.
-Yohanes 10:10-11
Meskipun Ia adalah Gembala kita, Ia menyerahkan nyawa-Nya sebagai Domba Allah. Wahyu 5:12 menyatakan, "Anak Domba yang di sembelih itu layak untuk menerima kuasa, dan kekayaan, dan hikmat, dan kekuatan, dan hormat, dan kemuliaan, dan puji-pujian!" Mengapa Tuhan memakai gambaran Domba dan bukan Gembala dalam pengorbanan? Karena Tuhan ingin Anda melihat bahwa Yesus mati mengganti kan Anda. Ia, Gembala yang Baik, menjadi Domba Allah bagi Anda. Anda bisa memiliki kehidupan yang lebih berkelimpahan bukan karena Anda layak tetapi karena Ia memberikan nyawa-Nya. sebagai ganti Anda. Ia memikul penyakit dan penderitaan Anda, dan memberikan Anda keutuhan dan kesehatan-Nya. Oleh karena itu, "janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu" (Lukas 12:32). Jangan takut. Kondisi apapun yang mungkin Anda hadapi, Anda bisa percaya Anda akan melihat manifestasi penuh kesembuhan Anda. Teruslah mengambil bagian dalam Pohon Kehidupan dan izinkanlah kehidupan Nya yang melimpah membanjiri tubuh Anda setiap kali Anda mengambil bagian. Tuhan sudah memberikan Anda yang terbaik yang dimiliki surga Tuhan Yesus sendiri. Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia (Roma 8:32)? Apapun yang mungkin sedang Anda hadapi, jangan kecil hati.
Anda akan "melihat kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup"
(Mazmur 27:13)!
Anda bisa memiliki kehidupan yang lebih berkelimpahan bukan karena Anda layak tetapi karena Ia memberikan nyawa-Nya sebagai ganti Anda.
Comments
Post a Comment