BAB 2
PENGANTAR:
TUHAN MENCARI ORANG YANG DIKUCILKAN
Seorang Juruselamat yang Mengulurkan Tangan kepada Orang yang Tidak Sempurna
Ia Datang kepada Anda di Tengah Badai Kehidupan Anda
Sang Gembala yang Baik Berjalan di Depan Anda
Pintu Pengharapan dalam Lembah Kesusahan Anda
Untuk Mengetahui Kebenaran, Datanglah kepada Sumbernya
Tuhan Berlimpah Kasih Setia kepada Anda
Dari Sadar Diri Menjadi Sadar Akan Juruselamat
Tuhan Senang Ketika Anda Menerima Kasih-Nya
BAB 2
TUHAN MENCARI ORANG YANG DIKUCILKAN
Dengan sabar perempuan itu menunggu sampai tidak ada bahaya yang mengintai. Ia tidak ingin berjumpa dengan para perempuan lainnya yang jelas-jelas membenci keberadaannya. Ia tidak tahan lagi terhadap gosip, sindiran, dan pandangan sinis. Beberapa pekan silam saat dirinya mendekati sumur untuk menimba air, perempuan-perempuan lain yang sadar bahwa perempuan tersebut dapat mendengar kata-kata mereka saling memperingatkan untuk menjauhkan para suami mereka dari perempuan tersebut.
"Ia wanita penggoda!" ucap seseorang dengan keras. "Tahukah kalian bahwa ia sudah mempunyai lima suami dari desa-desa sekitar?" Perempuan lain menyela: "Dan pria yang sekarang tinggal bersamanya itu pun bukan suaminya."
Dengan gelisah, mereka mulai mengutarakan seluruh tuduhan tak berdasar tentang perempuan tersebut.
"Ia wanita jalang!"
"Ia akan mengambil suamimu dalam sekejap."
"Jangan terpikat dengan mata dan senyumannya yang menggoda!" Berbagai tuduhan sebagai "pencuri suami orang" telah menyebar ke seluruh desa tempat tinggalnya bagaikan sekawanan belalang, memangsa setiap bagian martabatnya yang tersisa.
Perempuan itu dengan cepat dikucilkan dari desanya. Tak seorang pun berani berteman dengannya. Sejak pindah ke sana, ia telah mencoba menyembunyikan masa lalunya. Tetapi, begitu gosip menyebar, tak seorang pun ingin mendengar pembelaannya. Ia terpuruk sebagai perempuan dengan masa silam yang kelam. Putusan sudah dijatuhkan ia adalah perusak rumah tangga orang! Apa lagi yang perlu diketahui? Beberapa pekan berselang sejak ia berbicara dengan orang lain. Kisah-kisah buruk tentang alasannya mempunyai lima suami menyebar bagai virus ke seluruh desa itu. Untuk mengisolasi diri dan menghindari kontak dengan perempuan lain, ia telah membuat suatu aturan. Karena seluruh perempuan pergi ke sumur untuk mengisi persediaan airnya pada saat subuh yang dingin, ia hanya pergi ke pinggir sumur setiap hari saat tengah hari. Perempuan itu lebih suka tersengat sinar mentari di siang hari daripada menerima penghinaan dan ejekan. Setiap hari sejak itu, ia datang diam-diam ke pinggir sumur, tanpa berjumpa siapa pun, dan kembali menghilang setelah menimba airnya.
Tanpa disadari, pada hari itu, ketika dirinya dengan sabar menunggu mentari naik ke puncaknya, Mentari Kebenaran telah menantinya di dekat pinggir sumur.
Seorang Juruselamat yang Mengulurkan Tangan kepada Orang yang Tidak Sempurna
Anda bisa membaca tentang perempuan ini dalam Injil Yohanes (baca Yohanes 4:1-42). Ketika Anda membaca kisahnya atau kisah apa pun dalam Alkitab, saya menyarankan Anda berimajinasi, bukan untuk mengubah makna Alkitab, namun untuk mengambil intisari dari detail dan permata yang Tuhan sediakan untuk kebaikan Anda. Bayangkan diri Anda di dalam kisah Alkitab. Karakter-karakter dalam Alkitab bukanlah bagian dari kisah fiksi. Mereka adalah orang-orang nyata dengan tantangan nyata dan Juruselamat yang nyata pula!
Seluruh detail dalam Alkitab adalah signifikan. Alkitab menyatakan secara spesifik bahwa saat itu adalah siang hari ketika Yesus berada di pinggir sumur sambil menunggu perempuan itu. Alkitab juga mencatat bahwa Yesus tengah bepergian dari Yudea ke Galilea dan bahwa "Ia harus melintasi daerah Samaria" (Yohanes 4:4). New King James Version mengatakan bahwa "Ia perlu melewati daerah Samaria," dan King James Version berbunyi: "Ia harus melewati daerah Samaria."
Harus. Perlu. Harus. Firman Tuhan yang tidak sekadar berbicara tentang kebutuhan, tetapi menegaskan tekad dan bahkan mendesak!
Murid-murid Yesus pasti terkejut ketika Ia mengatakan bahwa diri-Nya harus melintasi Samaria. Mereka tidak pernah melewati rute tersebut sebelumnya untuk ke Galilea. Ada suatu adat istiadat Yahudi saat itu untuk menghindari kontak apa pun dengan orang Samaria yang dianggap rendah secara rohani. Murid-murid Yesus tidak tahu bahwa Ia sengaja ingin bertemu dengan perempuan itu di pinggir sumur.
Kita mengetahui dari kisah dalam Injil Yohanes pasal empat bahwa perempuan kesepian yang dikucilkan ini melakukan pembicaraan yang mengubah hidupnya dengan Yesus di pinggir sumur tersebut. Tetapi jangan salah mengerti---bukan perempuan itu yang bermaksud berbicara dengan Yesus. Namun, Sang Juruselamat yang ingin berjumpa dengan orang-orang yang dikucilkan. Apakah Anda tahu bahwa Ia masih melakukannya saat ini?
Apakah Anda punya masa lalu yang memalukan? Apakah Anda berjuang untuk mengatasi sesuatu yang Anda sadari akan merusak diri Anda? Apakah Anda merasa kesepian dan merasa tak seorang pun memahami luka yang Anda derita?
Saya ingin Anda tahu bahwa Yesus tidak berubah. Sebagaimana tindakan-Nya terhadap perempuan Samaria, Sang Juruselamat yang penuh kasih tetap merupakan penolong bagi Anda di dalam setiap kesesakan yang Anda alami (baca Mazmur 46:2). Ia mengetahui penderitaan, rasa malu, dan pergumulan yang Anda alami saat ini. Bahkan bila apa yang Anda alami adalah konsekuensi dari buruknya pilihan-pilihan hidup yang Anda buat dan kesalahan tindakan Anda sendiri, Ia tidak meninggalkan dan mengabaikan Anda. Tidak-seribu kali, tidak! Ia keluar dari jalur, sama seperti yang dilakukan-Nya terhadap perempuan Samaria, demi berjumpa secara pribadi dengan Anda untuk memulihkan dan menyelamatkan Anda. Bahwa Anda tengah membaca ini sekarang adalah suatu konfirmasi bahwa Yesus sedang menjamah Anda dengan kasih, anugerah, dan pengampunan-Nya. Sahabat, inilah pribadi Yesus yang sesungguhnya!
Yesus sedang menjamah Anda dengan kasih, anugerah, dan pengampunan-Nya.
Ia Datang kepada Anda di Tengah Badai Kehidupan Anda
Sang Juruselamat yang penuh kasih datang kepada Anda saat Anda membutuhkan pertolongan. Ketika murid-murid-Nya berada di tengah laut, terperangkap dalam badai ganas dan diombang-ambingkan gelombang, siapa yang datang kepada mereka pada masa-masa kritis? Yesus sendirilah yang hadir. Yesus tampil dengan ajaib, berjalan di atas air yang bergelora.
Apa artinya semua ini? Bahwa Ia berada di atas badai. Ia berjalan di atas Ia lebih besar daripada setiap kesulitan dan tantangan yang mungkin Anda hadapi saat ini, dan Ia datang menyelamatkan Anda!
Dengan ombak bergulung-gulung di bawah kaki-Nya, perkataan Yesus kepada para murid adalah, "Tenanglah, Aku ini, jangan takut!" (Matius 14:27).
Para murid yang sangat lelah dan gemetar ketakutan pasti merasa tenang setelah mendengar kata-kata tersebut. Badai memang menakutkan. Badai mengalahkan Anda. Empasan ombak demi ombak tanpa henti akan menumbangkan Anda hingga Anda tidak tahu arah. Hingga setiap energi terkuras dan Anda merasa ditinggalkan, lelah, dan kesepian.
Tetapi, jangan terpengaruh perasaan dan emosi negatif itu.
Hiduplah dengan kebenaran firman Tuhan yang mendorong Anda untuk "menguatkan dan meneguhkan hati, janganlah takut dan jangan gemetar karena mereka, sebab TUHAN yang berjalan menyertaimu; Ia tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau" seperti pada Ulangan 31:6. Tuhan kita adalah Pribadi dan penuh kasih yang tinggal bersama Anda dalam perahu Anda. Ia mengetahui badai yang menghadang sekaligus mengetahui bagaimana caranya membimbing Anda menuju kemenangan setiap waktu. Ia tidak akan mengecewakan Anda.
Tuhan kita adalah Pribadi dan penuh kasih yang mengetahui badai yang menghadang sekaligus mengetahui bagaimana caranya membimbing Anda menuju kemenangan setiap waktu.
Sang Gembala yang Baik Berjalan di Depan Anda
Jenny, seorang perempuan di gereja saya, bercerita bahwa ia berlibur sambil bermain golf bersama suaminya di wilayah pegunungan. Pagi itu saat mereka berdiri di tempat permulaan permainan golf, terdapat kabut tipis menyelimuti lapangan golf yang hijau mempesona itu. Jenny sering merenungkan firman Tuhan dalam Mazmur 23 tentang Tuhan adalah Gembala yang baik dan ia merasakan kasih-Nya ketika menikmati daerah pedesaan yang indah dan udara gunung yang dingin dan bersih. Jenny membayangkan dirinya dibimbing Sang Gembala yang Baik, Yesus, yang membaringkannya di atas padang rumput yang hijau dan membimbingnya ke air yang tenang.
Meskipun Jenny sebelumnya belum pernah bermain di lapangan golf itu, ia mencetak skor golf yang sangat baik. Bagaimana itu bisa terjadi? Itu karena mereka mempunyai caddy yang berpengalaman, dan Jenny mendapat keuntungan dari setiap observasi dan nasihat yang diberikan caddy tersebut. Jenny bukanlah orang yang rutin bermain golf dan ia merasa agak khawatir dengan tantangan di depannya, tetapi sang caddy meyakinkannya dengan berkata, "Jangan khawatir, saya sudah berpengalaman selama tiga puluh tahun di lapangan golf ini. Saya pernah berada di setiap jengkal lapangan ini dan saya sudah terbiasa dengan setiap bahaya dan jebakan yang ada di depan Anda. Saya akan tunjukkan hal-hal yang harus dihindari dan yang harus dibidik." Dan dengan memperhatikan bimbingan caddy itu, bola golfnya mendarat pada setiap fairway dan ia bermain golf yang terbaik dalam hidupnya!
Sahabat, Anda memiliki lebih dari sekadar seorang caddy berpengalaman dalam hidup ini. Anda memiliki Tuhan yang menciptakan alam semesta sebagai Gembala hidup Anda! Gembala ini ada di masa depan Anda. Ia mengenal setiap bahaya dan setiap perangkap di depan Anda, dan Ia telah menyediakan jalan bagi Anda yang diisi dengan kemurahan hati-Nya. Bahkan saat Anda bersalah atau salah langkah dalam hidup ini, Ia masih bersama Anda untuk menolong dan menyelamatkan Anda. Perhatikan hal yang dikatakan pemazmur:
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
-Mazmur 23:4
Pintu Pengharapan dalam Lembah Kesusahan Anda
Perhatikan ayat yang menyatakan bahwa Sang Gembala yang Baik tidak menjerumuskan pemazmur ke dalam lembah kesusahan seperti yang disampaikan pemazmur, "Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman..." Namun Alkitab begitu jelas menyatakan bahwa meskipun kesusahan Anda itu disebabkan kesalahan Anda sendiri, Tuhan masih bersama Anda. Ia tidak pernah dan tidak akan pernah meninggalkan Anda. Ia tidak akan pernah mengabaikan Anda. Anda sangat berharga di mata-Nya. Dapatkah Anda bayangkan hidup dengan keyakinan, kepastian, dan damai seperti itu? Lalu yakinlah bahwa Tuhan tidak akan pernah mengabaikan dan meninggalkan Anda dalam kesusahan!
Bahkan, Alkitab mengatakan bahwa Tuhan akan mengubah lembah Akhor menjadi pintu pengharapan bagi Anda (baca Hosea 2:14). Dalam bahasa Ibrani, "Akhor" berarti "kesusahan". Jadi meskipun Anda mendapati diri Anda dalam lembah kesusahan, Anda tidak akan berada di sana dalam waktu lama. Anda akan melewatinya dan tidak menetap atau bermalam di sana. Tuhan tengah membukakan pintu pengharapan dalam hidup Anda saat ini agar Anda bisa melangkah keluar dari kegelapan untuk menuju terang-Nya yang ajaib (baca 1 Petrus 2:9). Segalanya akan menjadi lebih baik lagi. Terobosan terobosan yang Anda nantikan akan datang. Melangkahlah melalui pintu pengharapan dan keluarlah dari lembah kesusahan saat ini. Yesus adalah pintu pengharapan Anda! Percayalah dalam kasih-Nya bagi Anda dan izinkan Dia membimbing Anda menuju kebebasan.
Yesus adalah pintu pengharapan Anda! Percayalah dalam kasih-Nya bagi Anda dan izinkan Dia membimbing Anda menuju kebebasan,
Banyak orang berpikir bahwa ketika mereka gagal, Tuhan meninggalkan mereka dan hanya kembali saat mereka bangkit kembali. Mereka berpikir bahwa mereka harus membersihkan hidupnya dan mengatasi seluruh pergumulannya sendirian sebelum mereka datang ke hadapan Tuhan. Baiklah, saya punya satu pertanyaan sederhana bagi mereka: Apakah kalian membersihkan diri sebelum mandi? Tentu saja tidak!
Tuhan ingin kita datang kepada Dia apa adanya, dengan seluruh kelemahan, perbedaan sikap, keyakinan yang salah, rintangan, dan segala ikatan, ketakutan, dan kecanduan kita. Tuhan adalah air mandi! Jadi jangan mencoba membersihkan diri sebelum datang ke hadapan-Nya. Dalam hadirat-Nya yang penuh kasih, sukacita, dan kasih karunia, Anda akan menemukan pemulihan, penyembuhan, dan pengampunan. Ia akan memperbaiki hidup Anda dan mengubah diri Anda seluruhnya. Saat ini, Ia sedang merentangkan tangan yang penuh kasih karunia, kasih, dan pertolongan bagi Anda. Tidak perlu malu untuk datang kepada Yesus apa adanya. Ia yang mengenal Anda dengan sempurna mengasihi Anda dengan sempurna!
Untuk Mengetahui Kebenaran, Datanglah kepada Sumbernya
Tetapi Pendeta Prince, tidakkah Tuhan merasa kecewa dan marah kepada saya atas segala kegagalan, kesalahan, dan dosa-dosa yang saya perbuat? Saya sangat malu menghadap Dia. Saya merasa harus menyingkirkan semua kesalahan dan dosa saya dalam hidup ini sebelum saya kembali ke gereja, membaca Alkitab, dan berdoa.
Saya paham apa yang Anda rasakan. Dan saya dapat mengatakan bahwa Anda tidak sendirian dalam menghadapi perasaan semacam itu. Banyak orang percaya yang saya beri nasihat secara pribadi merasa tepat sama seperti itu. Tetapi jalan yang paling efektif untuk menyelesaikan masalah kita dan keyakinan yang keliru adalah datang kepada Tuhan dan menemukan kebenaran dari firman-Nya. Untuk memperoleh keyakinan yang benar, pertama-tama kita harus menemukan apa makna "keyakinan yang benar" sesuai dengan dasar firman Tuhan. Kita tidak boleh menyandarkan keyakinan kita berdasarkan perasaan, lingkungan sekitar, dugaan orang lain, atau pendapat orang lain terhadap Tuhan. Kita harus datang kepada sumbernya!
Untuk memperoleh keyakinan yang benar, pertama-tama kita harus menemukan apa makna "keyakinan yang benar" sesuai dengan dasar firman Tuhan.
Jika Anda mendengar rumor bahwa seseorang yang Anda kenal mengatakan sesuatu yang negatif dan menyakitkan tentang diri Anda, jangan langsung percaya. Pergilah ke sumbernya dahulu. Tanyakan kepada yang bersangkutan apakah benar itu yang diucapkan atau apa maksud sesungguhnya. Banyak orang membiarkan persahabatannya yang berharga menjadi hancur karena mereka percaya pada rumor. Mereka menjadi pahit, marah dan kecewa tanpa pernah mengonfirmasi kepada orang yang bersangkutan apakah dirinya sungguh mengatakan hal-hal buruk tersebut.
Dengan cara yang sama, di dunia ini banyak jenis keyakinan yang salah beredar tentang Tuhan: "Tuhan marah kepadamu." "Ia kecewa kepadamu." "Tuhan membiarkan semua hal negatif ini terjadi kepadamu karena Ia sedang menghukummu atas dosa masa lalumu."
Mohon JANGAN percaya semua gosip tentang Tuhan yang tak berdasar itu! Kesan-kesan semacam itu tentang Tuhan telah merusak hubungan banyak orang dengan Tuhan, dan mereka hidup dengan perspektif yang salah tentang siapa sesungguhnya Tuhan itu. Alih-alih menerima kasih, kasih karunia, dan pengampunan-Nya, mereka, merasa takut, jauh, dan gentar terhadap Dia. Alih-alih membiarkan Yesus masuk ke dalam situasi mereka, mereka justru melarikan diri, menghindar, dan bersembunyi dari Dia. Mari kita menghormati Tuhan dan datanglah ke sumbernya.
Jadi, apa yang dikatakan Alkitab firman Tuhan sendiri tentang Dia? Perkenankan saya mengutip salah satu Mazmur Daud:
TUHAN adalah penyayang dan pengasih, panjang sabar dan berlimpah kasih setia... Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita, tetapi setinggi langit di atas bumi, demikian besarnya kasih setia-Nya atas orang-orang yang takut akan Dia; sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita.
-Mazmur 103:8, 10-12
Bukankah itu Mazmur yang indah sekali? Jangan takut membaca kalimat, "atas orang-orang yang takut akan Dia." Yesus mendefinisikan kata "takut" sebagai "menyembah" (baca Ulangan 6:13 dan Matius 4:10). Jadi "atas orang-orang yang takut akan Dia" merujuk kepada mereka yang menghormati Tuhan dalam hidupnya. Hal ini bukan berarti kita takut kepada Tuhan. Seluruh konteks bagian ini adalah tentang siapa dan apa sesungguhnya Tuhan itu pengasih dan penuh pengampunan. Dan saya sangat menganjurkan Anda menghafal ayat 10 jika Anda bisa: "Tidak dilakukan-Nya kepada kita setimpal dengan dosa kita, dan tidak dibalas-Nya kepada kita setimpal dengan kesalahan kita."
Tuhan Berlimpah Kasih Setia kepada Anda
Mari kita kembali kepada pertanyaan Anda sebelumnya: Apakah Tuhan kecewa dan marah karena kegagalan, kesalahan, dan dosa-dosa Anda?
Tidak! Bacalah ayat Alkitab di atas lagi. Intinya adalah bahwa sebagai anak Tuhan, seluruh kegagalan, kesalahan, dan dosa-dosa Anda telah dihakimi dan dihukum melalui tubuh Yesus di atas kayu salib! Itulah sebabnya Tuhan tidak lagi marah kepada Anda karena dosa-dosa Anda dan Ia tidak menghukum Anda berdasarkan dosa yang Anda perbuat. Tidak, karena salib-Nya, Ia memperlakukan Anda berdasarkan kasih setia dan kasih karunia-Nya.
Jika Anda melewatkannya, pemazmur berulang kali menekankan bahwa Tuhan itu penyayang. Alkitab menyatakan bahwa "TUHAN adalah penyayang" dan terus mengatakan bahwa Ia "berlimpah kasih setia". Dalam Alkitab King James Version, dinyatakan bahwa Tuhan "penuh dengan kasih setia". Saya suka kata "penuh". Itu berbicara tentang kelimpahan, kelebihan, dan kemewahan. Kasih setia Tuhan kepada Anda dan saya adalah penuh. Ia berlimpah kasih setia kepada kita!
Sahabat, Tuhan telah melampiaskan kemurkaan-Nya terhadap seluruh dosa-dosa Anda di atas kayu salib. Salib adalah wujud nyata. kasih-Nya. Jika Anda pernah meragukan atau mempertanyakan kasih Tuhan kepada Anda, berpalinglah kepada salib. Andai saja Tuhan ingin menindak dan menghukum kita setimpal dengan dosa-dosa kita, Ia tidak akan mengutus Putra-Nya untuk dihukum, dipukul, dan disalibkan, tetapi Ia justru mengutus-Nya! Inilah kabar baik dari Injil Kasih Karunia. Tuhan mengutus Putra satu-satu-Nya yang terkasih dan berharga untuk menebus kita dari hukuman dosa.
Mampukah Anda membayangkan berapa jauh arah timur dari arah barat? Anda tidak boleh hanya berpikir mengenai batas-batas geografi bumi. Tuhan adalah Pencipta alam semesta. Jadi perkenankan saya bertanya kepada Anda lagi, berapa jauh jarak antara timur dari barat? Apakah Anda mengerti? Pikiran manusia tidak mampu mengukur jarak antara timur dan barat. Terdapat banyak batas dalam kosmos dan galaksi di luar jagat raya yang tidak dapat disaksikan dari teleskop yang paling canggih sekalipun. Tuhan berpikir dalam bentuk tak terbatas sehingga pikiran kita yang terbatas tidak mampu memahaminya. Dan Tuhan atas alam semesta yang tak terbatas ini mengabarkan dalam Mazmur bahwa "sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya dari pada kita pelanggaran kita!"
Marilah kita berdiskusi. Bagaimana Tuhan masih menghakimi dan menghukum Anda karena pelanggaran-pelanggaran Anda bila Ia sendiri telah menghapuskannya? Saya bisa mendengar rantai keyakinan Anda yang salah tentang Tuhan terlepas ketika Anda membaca hal ini! Inilah yang saya maksud sebagai kuasa keyakinan yang benar. Anda mulai berpikir dengan benar saat Anda mulai memercayai kasih-Nya bagi Anda. Sebenarnya, kita tidak bisa melangkah lebih jauh lagi jika Anda tidak mulai meyakini terlebih dahulu bahwa Tuhan ada di pihak Anda dan bukan melawan Anda. Langkah pertama menuju keyakinan yang benar adalah bertumbuh dalam kasih karunia-Nya, berlabuh dalam kasih-Nya, dan merasa aman dalam kasih setia-Nya kepada Anda.
Anda mulai berpikir dengan benar saat Anda mulai mempercayai kasih-Nya bagi Anda.
Dari Sadar Diri Menjadi Sadar Akan Juruselamat
Marilah kembali ke kisah perempuan Samaria, seseorang yang sengaja ditemui Yesus. Perempuan ini memiliki masa lalu yang memalukan, sehingga ia datang saat tengah hari untuk mengambil air. Ia tidak ingin bertemu siapa pun. Hal yang tidak diketahuinya adalah bahwa Yesus berada di sana dan Ia ingin menemui perempuan itu. Yesus tidak datang untuk mempermalukan, menghakimi, atau mengolok-oloknya. Bacalah ceritanya dalam Yohanes pasal 4. Yesus menarik perempuan tersebut dengan kasih, kasih karunia, dan belas kasih. Perempuan Samaria itu tidak pernah merasa dipermalukan atau gelisah karena kehadiran-Nya. Saat perempuan itu berkata bahwa dirinya tidak bersuami, Yesus tidak berteriak dan mempermalukannya. Alih-alih, karena mengetahui bahwa perempuan itu sadar diri dan merasa tidak percaya diri dengan latar belakangnya, Yesus memujinya dua kali dengan mengatakan, "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar" (Yohanes 4:17-18). Yesus menyisipkan apa yang diketahui-Nya tentang perempuan tersebut di antara dua pujiannya! Yesus pasti berbicara kepadanya dengan penuh belas kasih dan kasih di mata-Nya, serta tanpa penghakiman atau sarkasme dalam suara-Nya, sehingga membuat perempuan ini terbuka kepada Dia.
Saat perempuan itu meninggalkan Yesus, perempuan yang dulunya menyadari keberadaannya dan takut bertemu banyak orang merasa begitu dipenuhi dengan kasih dan penerimaan Yesus sehingga ia menjadi pengabar Injil bagi Yesus dan kasih karunia-Nya. Ia kembali ke desanya dan bersaksi tentang Yesus (kepada orang-orang yang sebelumnya ditakutinya), dan Alkitab mencatat bahwa "banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: "Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat" (Yohanes 4:39).
Dengan cara serupa, Yesus datang bukan untuk mempermalukan Anda saat ini. Ia berada di sini untuk menjumpai Anda dengan seluruh keberadaan Anda. Ia mengetahui semua yang pernah Anda perbuat dan mengasihi Anda dengan kasih yang kekal. Biarkan kasih-Nya mengubah kehidupan Anda, sama seperti yang terjadi pada perempuan Samaria di pinggir sumur.
Mungkin seperti halnya perempuan Samaria itu, Anda tahu seperti apa rasanya mencari kasih di tempat yang salah. Kini, Yesus menawarkan keintiman nyata yang sungguh akan memuaskan semua segi kehidupan Anda. Ia menawarkan rasa tenang yang hanya dapat ditemukan dalam kasih yang sempurna dan tanpa syarat-Nya. Mungkin Anda mempunyai masa lalu yang mengurung Anda dalam rasa malu dan benci-diri. Mungkin Anda telah membiarkan semua perbuatan Anda meyakinkan Anda bahwa Anda takkan pernah dapat diterima dan mendapatkan kasih Tuhan. Jika Anda hanya mengenal atau mendengar tentang Tuhan yang keras dan suka menghakimi, Tuhan yang menghukum semua kelakuan buruk Anda, maka saya menantang Anda untuk berjumpa dengan Sang Juruselamat yang nyata yang telah mengampuni Anda dan mengundang Anda untuk menemukan, merasakan, dan mengalami kasih-Nya yang tak pernah berhenti.
Tidak masalah betapa buruknya keadaan hidup Anda. Jika Anda membuka hati kepada Yesus dan membiarkan kasih-Nya untuk menyembuhkan Anda, Ia mampu mengubah arah hidup Anda dan memberikan permulaan serta masa depan yang penuh harapan. Segalanya dapat berubah menjadi lebih baik ketika Anda mulai meyakini dengan benar kasih-Nya bagi Anda dan belajar untuk menikmatinya!
Segalanya dapat berubah menjadi lebih baik ketika Anda mulai meyakini dengan benar tentang kasih-Nya bagi Anda dan belajar menikmatinya!
Tuhan Senang Ketika Anda Menerima Kasih-Nya
Tahukah Anda bahwa Yesus sangat gembira saat Anda menerima kasih-Nya? Perhatikan bagaimana akhir kisah perjumpaan perempuan Samaria dengan Yesus. Ketika para murid meninggalkan Yesus di pinggir sumur untuk membeli makanan, Ia merasa letih dan penat akibat perjalanan itu. Saat para murid kembali, mereka heran Yesus sudah segar kembali, dan mereka bertanya-tanya apakah seseorang telah membawakan makanan bagi Dia. Yesus menjawab mereka dengan berkata, "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal" (Yohanes 4:32).
Makanan apa yang dimaksud Yesus di sini? Ia tidak makan atau minum apa pun. Yang dilakukannya hanyalah melayani perempuan Samaria tersebut. Dengan kata lain, Yesus menemukan santapan, kuasa, dan kebahagiaan ketika Ia melayani kasih-Nya untuk perempuan itu. Anda tahu, ketika Anda meminta dari manusia, mereka akan kehabisan dan lemah. Namun yang sebaliknya terjadi dengan Yesus. Ketika Anda meminta dari Yesus, Ia menjadi kuat, segar kembali, dan muda kembali! Yesus ingin kita tahu bahwa Ia memperoleh sukacita dan kebahagiaan yang besar saat Anda menerima kasih-Nya.
Saat perempuan Samaria bertanya kepada Yesus mengapa Ia (orang Yahudi) meminta minum kepadanya (orang Samaria), inilah yang dikatakan Yesus kepadanya dalam Yohanes 4:10, 13-14 "jika engkau tahu tentang karunia Tuhan dan kepada siapa engkau berbicara niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Yesus telah memberikannya air hidup... Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Yesus berikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Yesus berikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
Yesus mengatakan hal yang sama kepada Anda saat ini: Seandainya engkau tahu siapa yang datang kepadamu dalam saat-saat tergelap dan terlemah. Seandainya engkau tahu pemberian ini yaitu Tuhan yang tidak akan meninggalkan atau membiarkanmu, yang telah berjalan di depanmu, dan datang kepadamu pada saat badai menerpamu. Seandainya engkau tahu Tuhan yang meraihmu ketika engkau gagal dan yang mengampuni kesalahan masa lalu dan masa depanmu.
Saudara terkasih, jika Anda menyadari karunia Tuhan yang menawarkan air hidup dari kasih-Nya yang kekal dan tanpa syarat kepada Anda dan jika Anda minum dari air itu, Anda takkan pernah merasa haus lagi. Anda tidak perlu mencari kasih atau penerimaan di tempat yang salah dan merasa sedih serta takut tentang masa depan dan hidup yang kacau. Anda bisa bangun dengan pengharapan segar akan kebaikan setiap hari. Pada hakikatnya, Yesus mengundang perempuan itu untuk meminta air hidup dari kasih-Nya. Akankah Anda melakukannya hari ini? Hidup Anda takkan pernah sama saat Anda sendiri mengalami kasih-Nya!
Hidup Anda takkan pernah sama saat Anda sendiri mengalami kasih-Nya!
Comments
Post a Comment